Hagai 1:1--2:23
KonteksZakharia 1:1--2:13
Konteks[1:1] 1 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih. Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
[1:4] 2 Full Life : RUMAH-RUMAHMU YANG DIPAPANI.
Nas : Hag 1:4
Karena demikian sibuk dengan kepentingannya sendiri, orang Yahudi yang kembali itu mengabaikan pembangunan rumah Allah. Rumah mereka sendiri dipapani dengan kayu aras, sedangkan Bait Suci tetap menjadi reruntuhan. Hagai mendesak bahwa Allah dan pekerjaan-Nya harus didahulukan. Demikian pula kita, kerajaan Allah dan kepentingan-Nya yang benar harus didahulukan dan dijadikan prioritas utama di dalam hidup kita (Mat 6:33). Perhatikan betapa semangatnya Tuhan Yesus mengenai rumah dan pekerjaan Allah (Yoh 2:17; 4:34; 6:38; 9:4). Yang kita tetapkan sebagai prioritas menunjukkan kasih kita kepada Tuhan.
[1:6] 3 Full Life : MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
[1:12] 4 Full Life : BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
[1:13] 5 Full Life : AKU INI MENYERTAI KAMU.
Nas : Hag 1:13
Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23; Kel 3:12; Mat 28:20).
[2:3] 6 Full Life : RUMAH INI DALAM KEMEGAHANNYA SEMULA.
Nas : Hag 2:4
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua
janji dalam perjanjian-Nya (Hag 2:5;
lihat cat. --> Hag 1:13 sebelumnya),
[atau ref. Hag 1:13]
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada
yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar
(ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana
tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul).
Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi
kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat kita ialah kehadiran
Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara kita?
[2:6] 7 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI ... AKU AKAN MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:7-10
Ayat-ayat ini mengacu kepada hukuman Allah atas dunia sebelum dan bersamaan dengan kedatangan kembali Kristus ke bumi (bd. Ibr 12:26-27); "langit dan bumi bergoncang" (Yoel 3:16; bd. Mat 24:29-30). Kemuliaan Allah kemudian akan memenuhi Bait Suci seperti belum pernah terjadi sebelumnya, dan Dia akan berdiam di antara umat-Nya dalam sejahtera sebagai Juruselamat yang mulia.
[2:10] 8 Full Life : TANYAKANLAH ... KEPADA PARA IMAM.
Nas : Hag 2:11-15
Allah menerangkan kepada umat-Nya bahwa kekudusan tidak dapat disalurkan melalui sentuhan, sebaliknya pengaruh merusak dari dosa dapat; dengan kata lain, tinggal di negeri yang kudus tidak akan menjadikan mereka kudus, tetapi dosa di dalam hidup mereka akan mencemarkan segala sesuatu yang mereka lakukan, termasuk ibadah mereka.
[2:15] 9 Full Life : PERHATIKANLAH.
Nas : Hag 2:16-20
Allah meminta umat-Nya mempertimbangkan apa sebabnya mereka tidak diberkati oleh-Nya di masa lampau; alasannya ialah ketidaktaatan mereka (lih. Hag 1:9-11). Akan tetapi, kini karena kesediaan mereka untuk membangun kembali Bait Suci, Allah akan menyebabkan segala yang mereka lakukan berhasil. Prinsip ini juga terungkap dalam PB: perkenan, kasih dan persekutuan Allah datang kepada kita hanya apabila kita terus mencari Dia dan menaati perintah-perintah-Nya (lih. Yoh 14:21-23).
[2:21] 10 Full Life : MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:22
Nabi Hagai membesarkan hati Zerubabel, gubernur umat Allah, dengan mengatakan bahwa pada suatu hari Allah akan memunahkan kuasa semua kerajaan dan bangsa di dunia; hari itu adalah saat Yesus Kristus akan memerintah seluruh penduduk bumi (lih. Wahy 19:11-21).
[2:23] 11 Full Life : SEPERTI CINCIN METERAI.
Nas : Hag 2:24
Ketika tiba saatnya untuk Allah menggoncangkan langit dan bumi, Dia akan menjadikan Zerubabel bagaikan cincin meterai. Cincin ini merupakan tanda resmi kekuasaan tertinggi dan ikrar perkenan terhadap umat Allah. Hagai mungkin menubuatkan bahwa Yesus Kristus, sebagai keturunan Zerubabel (lih. Mat 1:12-13), "pada waktu itu" akan menjadi penguasa tertinggi yang akan memerintah secara mutlak dan universal.
[1:1] 12 Full Life : BULAN YANG KE DELAPAN ... NABI ZAKHARIA.
Nas : Za 1:1
Pada bulan Nopember tahun 520 SM, sekitar sebulan sesudah nubuat kedua Hagai (lih. Hag 2:2), Allah mengangkat Zakharia, yang berusia lebih muda, untuk membantu Hagai mendorong umat itu membangun kembali Bait Suci. Enam pasal pertama berisi serangkaian delapan penglihatan yang diberikan pada waktu malam selama dua tahun pertama pembangunan kembali. Semua penglihatan ini memberikan semangat kepada umat itu untuk melihat apa yang mereka lakukan dari segi rencana Allah untuk mendatangkan pemulihan yang lebih besar, pemulihan rohani, di masa depan. Kedua kedatangan Kristus yang pertama dan kedua kali tercakup dalam nubuat-nubuat ini.
[1:3] 13 Full Life : KEMBALILAH KEPADA-KU ... AKUPUN AKAN KEMBALI KEPADA-MU.
Nas : Za 1:3
Pesan Allah melalui Zakharia diawali dengan imbauan agar umat itu kembali kepada Allah, yaitu bertobat. Allah sedang menanti mereka menaati Dia, dan sebaliknya Ia akan memberkati dan melindungi mereka.
[1:4] 14 Full Life : JANGANLAH KAMU SEPERTI NENEK MOYANGMU.
Nas : Za 1:4
Allah memperingatkan mereka bagaimana Dia telah menyampaikan imbauan yang sama kepada nenek moyang mereka melalui para nabi sebelum ini, tetapi mereka tidak bertobat.
- 1) Karena mereka tidak berbalik dari jalan-jalan mereka yang jahat, nenek moyang itu kehilangan kesempatan mereka dan menderita sebagai akibatnya; peringatan-peringatan dalam pasal Ul 28:1-68 tergenapi.
- 2) Demikian pula, jikalau kita hidup untuk menikmati kesenangan berdosa dari sistem dunia masa kini, kita juga akan kehilangan rencana Allah bagi hidup kita dan selamanya tidak menerima berkat dan kebaikan terbesar yang dimaksudkan-Nya untuk kita.
[1:8] 15 Full Life : AKU MENDAPAT SUATU PENGLIHATAN.
Nas : Za 1:8-11
Dalam bulan Februari 519 SM, Allah memberikan penglihatan kepada Zakharia tentang seorang penunggang kuda merah di antara pohon-pohon murad dengan beberapa kuda lain di belakangnya. Beberapa orang percaya bahwa laki-laki itu merupakan perwujudan Kristus selaku malaikat Tuhan (bd. ayat Za 1:12;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
Seorang malaikat penafsir menjelaskan bahwa kuda-kuda itu telah menjelajah seluruh bumi dan menemukannya dalam keadaan tenang dan aman (ayat Za 1:11), namun umat Allah di Yehuda masih tertindas dan tidak aman. Tuhan akan mengubah situasi dunia dengan memulihkan dan memberkati Yerusalem dan kota-kota Yehuda.
[1:9] 16 Full Life : MALAIKAT YANG BERBICARA DENGAN AKU.
Nas : Za 1:9
Malaikat penafsir melanjutkan penjelasannya kepada Zakharia (ayat Za 1:3-4,19; 2:3; 4:1,4-5; 5:5,10; 6:4-5). Akan tetapi, malaikat ini bukan yang sama dengan malaikat Tuhan
(lihat cat. --> Za 1:8 sebelumnya).
[atau ref. Za 1:8]
[1:12] 17 Full Life : BERBICARALAH MALAIKAT TUHAN ITU.
Nas : Za 1:12
Penunggang kuda merah itu kini diperkenalkan sebagai malaikat Tuhan yang memohon syafaat demi Israel dan Yerusalem agar segera mengakhiri 70 tahun hukuman Allah atas Yerusalem dan Bait Suci, yang dibinasakan pada tahun 586 SM. Pembangunan kembali Bait Suci itu selesai pada tahun 516 SM, 70 tahun kemudian. Malaikat Tuhan itu mungkin Kristus
(lihat cat. --> Za 1:8-11;
[atau ref. Za 1:8-11]
bd. Kel 23:20-21; Yes 63:9), yang hingga kini masih membela kita (1Yoh 2:1).
[1:14] 18 Full Life : SANGAT BESAR USAHA-KU UNTUK YERUSALEM.
Nas : Za 1:14
Kasih Allah berada di balik pemilihan-Nya atas Yerusalem dan bangsa Israel. Akan tetapi, kasih itu tidak dimaksudkan untuk bangsa Israel saja; kasih itu dimaksudkan untuk menjangkau semua orang. Allah ingin memberkati semua keluarga di bumi melalui Abram dan keturunannya
(lihat cat. --> Kej 12:3).
[atau ref. Kej 12:3]
[1:15] 19 Full Life : BANGSA-BANGSA ... MEMBANTU MENIMBULKAN KEJAHATAN.
Nas : Za 1:15
Allah memakai bangsa-bangsa kafir untuk menghukum Yerusalem (Yes 10:5-6; Hab 1:6). Akan tetapi, dalam keserakahan untuk memperoleh kekayaan dan kuasa, bangsa-bangsa ini bertindak keterlaluan. Kini mereka sendiri akan dihukum Allah karena keangkuhan mereka.
[1:18] 20 Full Life : TANDUK-TANDUK YANG TELAH MENYERAKKAN YEHUDA, ISRAEL DAN YERUSALEM.
Nas : Za 1:18-19
Tanduk-tanduk binatang ini melambangkan Asyur, Mesir, Babel, dan Media-Persia.
[1:20] 21 Full Life : EMPAT TUKANG BESI.
Nas : Za 1:20-21
Tukang besi ini mungkin adalah empat kerajaan yang membawa hukuman Allah atas tanduk-tanduk tadi (ayat Za 1:18). Semua penindas umat Allah akhirnya harus dihukum juga (bd. Mazm 2:5,9).
[2:1] 22 Full Life : SEORANG YANG MEMEGANG TALI PENGUKUR.
Nas : Za 2:1
Yerusalem masih dalam keadaan yang memprihatinkan pada akhir pembuangan di Babel. Jumlah orang yang kembali relatif sedikit. Allah memberikan semangat kepada mereka dengan mengatakan bahwa Ia belum selesai dengan Yerusalem; kota itu akan dijadikan tempat paling mulia di bumi. Penglihatan ketiga ini memandang ke depan kepada kerajaan seribu tahun, ketika kota ini tidak akan bertembok lagi dan penuh sesak dengan orang banyak
(lihat cat. --> Za 2:5 berikut).
[atau ref. Za 2:5]
[2:5] 23 Full Life : AKU SENDIRI ... AKAN MENJADI TEMBOK ... KEMULIAAN.
Nas : Za 2:5
Dalam kerajaan seribu tahun, Yerusalem tidak akan memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (bd. Yes 4:5). Bahkan yang lebih penting, kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi kehadiran-Nya (bd. Yeh 43:1-7). Bahkan kini, kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah sesuatu yang seharusnya didambakan dan dicari gereja melebihi segala sesuatu lain
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[2:6] 24 Full Life : LARILAH DARI TANAH UTARA.
Nas : Za 2:6
Pengarahan Zakharia di sini dapat ditafsirkan pada berapa tingkat yang berbeda.
- 1) Pembangunan kembali Bait Suci menjadi tanda bagi lebih banyak orang Yahudi buangan untuk kembali dari Babel (ayat Za 2:7).
- 2) Para nabi PL juga melihat adanya rombongan Yahudi yang kelak kembali pada akhir zaman yang akan memuncak dalam kerajaan seribu tahun (ayat Za 2:7-9).
- 3) Kita dapat menerapkan kata-kata ini pada zaman kita sendiri sebagai imbauan untuk meninggalkan penyembahan berhala, kebejatan, kefasikan, perbuatan ilmu gaib, dan cara-cara berdosa dari sistem dunia dewasa ini.
[2:8] 25 Full Life : MENJAMAH BIJI MATA-NYA.
Nas : Za 2:8
Sion (ayat Za 2:7) melambangkan sisa orang Israel yang saleh; mereka inilah biji mata Allah, yang berharga dan penting bagi Dia
(lihat cat. --> Mazm 17:8).
[atau ref. Mazm 17:8]
Orang percaya masa kini sama pentingnya dan dikasihi Allah seperti umat-Nya pada zaman PL; kita ini berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan-Nya.
[2:10] 26 Full Life : MENGGABUNGKAN DIRI KEPADA TUHAN PADA WAKTU ITU.
Nas : Za 2:10-12
"Pada waktu itu" mengacu kepada waktu ketika Yesus Kristus akan memerintah di bumi. Ketika itu, Sion, sisa Israel yang saleh, bersama dengan orang bukan Yahudi, akan menjadi umat Allah semuanya. Mereka akan menikmati berkat kehadiran Allah di antara mereka bersama berkat pilihan Allah akan Yerusalem sebagai kota kudus-Nya.